Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012
Gambar
SISWA PEMBUNUH & PROVOKATOR: PIDANAKAN SAJA! oleh : Reza Indragiri Amriel Dosen psikologi forensik Tawuran pelajar mengakibatkan sesama mereka luka-luka bahkan hingga kehilangan nyawa! Pelajar menjadi pembunuh! Sebutan itu berat masuk di nalar, tapi nyata. Tragedi tersebut menghangatkan kembali wacana tentang pentingnya pendidikan karakter. Saya setuju. Orangtua perlu berperan lebih aktif dalam proses pendidikan anak-anak mereka, dan tidak ‘memasrahkan’nya kepada pihak sekolah semata. Baguslah itu. Siswa perlu diberikan kesempatan lebih luas untuk mengekpresikan gairah muda sesuai tuntutan psikologis mereka. Ide yang pantas didukung. Tapi semua gagasan di atas butuh waktu tidak singkat agar dapat berproses, sehingga menghasilkan manfaat yang diharapkan. Masalahnya, problem paling akut saat ini–hemat saya–adalah menindak para pelajar yang menjelma sebagai pembunuh tersebut. Pelajar yang melakukan pembunuhan, sesuai Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA), bisa jadi m